Kamis, 04 Agustus 2011

Syeikh Nawawi Al-Bantani

Penghulu Para Ulama



Sayid ’Ulamail Hijaz adalah gelar yang disandangnya. Sayid adalah penghulu, sedangkan Hijaz wilayah Saudi sekarang, yang di dalamnya termasuk Mekah dan Madinah. Dialah Syekh Muhammad Nawawi, yang lebih dikenal orang Mekah sebagai Nawawi al-Bantani, atau Nawawi al-Jawi seperti tercantum dalam kitab-kitabnya.

Al-Bantani menunjukkan bahwa ia berasal dari Banten, sedangkan sebutan al-Jawi mengindikasikan musalnya yang Jawah, sebutan untuk para pendatang Nusantara karena nama Indonesia kala itu belum dikenal. Kalangan pesantren sekarang menyebut ulama yang juga digelari asy-Syaikh al-Fakih itu sebagai Nawawi Banten.

Muhammad Nawawi lahir pada 1230 H (1815 M) di Tanara, sekitar 25 km arah utara Kota Serang. Ayahnya, Umar ibnu Arabi, adalah penghulu setempat. Ia sendiri yang mengajar putra-putranya (Nawawi, Tamim, dan Ahmad) pengetahuan dasar bahasa Arab, Fikih, dan Tafsir.

Kemudian mereka melanjutkan pelajaran ke Kiai Sahal, masih di Banten, dan setelah itu mesantren ke Purwakarta, Jawa Barat, kepada Kiai Yusuf yang banyak santrinya dari seluruh Jawa. Masih remaja ketika mereka menunaikan ibadah haji, Nawawi baru berusia 15 tahun, dan tinggal selama tiga tahun di mekah. Tapi, kehidupan intelektual Kota Suci itu rupanya mengiang-ngiang dalam diri si sulung, sehingga tidak lama setelah tiba di Banten ia mohon dikembalikan lagi ke Mekah. Dan di sanalah ia tinggal sampai akhir hayatnya. Ia wafat pada 25 Syawwal 1314 H/1897 M. Kabar lain menyebutkan kembalinya ke Tanah Suci, setelah setahun di Tanara meneruskan pengajaran ayahnya, disebabkan situasi politik yang tidak menguntungkan. Agaknya keduanya benar.

Di Mekah, selama 30 tahun Nawawi belajar pada ulama-ulama terkenal seperti Syekh Abdul Gani Bima, Syekh Yusuf Sumbulaweni, Syekh Nahrawi, dan Abdul Hamid Daghestani, selain pada Khatib Sambas, pemimpin tarekat Qadiriah, penulis kitab Fathul Arifin, bacaan pengamal tarekat di Asia Tenggara. Samba juga merupakan guru tokoh di balik pemberontakan petani Banten (1888), KH Abdul Karim alias Kiai Agung, yang menjelang ajal sang guru dipanggil kembali ke Mekah untuk menggantikan kedudukannya.

Dalam penggambaran Snouck Hurgronje, Syekh Nawawi adalah orang yang rendah hati. Dia memang menerima cium tangan dari hampir semua orang di Mekah, khususnyan orang Jawa, tapi itu hanya sebagai penghormatan kepada ilmu. Kalau ada orang yang meminta nasihatnya di bidang fikih, dia tidak pernah menolaknya.

Snouck Hurgronje pernah menanyakan, mengapa dia tidak mengajar di Masjid al-Haram, Syekh Nawawi menjawab bahwa pakaiannya yang jelek dan kepribadiannya yang tidak cocok dengan kemulian seorang profesor berbangsa Arab. Sesudah itu Snouck mengatakan bahwa banyak orang yang tidak berpengetahuan tidak sedalam dia, toh mengajar di sana juga. Nawawi menjawab, “Kalau mereka diizinkan mengajar di sana, pastilah mereka cukup berjasa untuk itu”.(Lihat, Steenbrink, Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia, h. 117-122)

Pada tahun 1860-1970, Nawawi mulai aktif memberi pengajaran. Tapi itu dijalaninya hanya pada waktu-waktu senggang, sebab antara tahun-tahun tersebut ia sudah sibuk menulis buku-buku. Di antara murid-muridnya yang berasal dari Indonesia adalah:

1. KH Hasyim Asy’ari, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Kelak bersama KH Wahab Hasbullah mendirikan Nahdlatul Ulama (NU).
2. KH Khalil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
3. KH Mahfudh at-Tarmisi, Tremas, Jawa Timur.
4. KH Asy’ari, Bawean, yang kemudian diambil mantu oleh Syekh Nawawi dinikahkan dengan putrinya, Nyi Maryam.
5. KH Nahjun, Kampung Gunung, Mauk, Tangerang, yang dijadikan mantunya (cucu).
6. KH Asnawi, Caringin, Labuan (kelak memimpin Sarekat islam di Banten).
7. KH Ilyas, Kragilan, Serang.
8. KH Abdul Ghaffar, Tirtayasa, Serang.
9. KH Tubagus Bakri, Sempur, Purwakarta.
10. KH Mas Muhammad Arsyad Thawil, Tanara, Serang, yang kemudian dibuang Belanda ke Manado, Sulawesi Utara, karena peristiwa Geger Cilegon.

Mata pelajaran yang diajarkan Nawawi meliputi Fikih, Ilmu Kalam, Tasawuf/Akhlak, Tafsir, dan Bahasa Arab.



Karya-karyanya

Setelah tahun 1870 Nawawi memusatkan kegiatannya hanya untuk mengarang. Dan boleh dikata, Nawawi adalah penulis yang subur, kurang lebih dari 80 kitab yang dikarangnya. Tulisan-tulisannya meliputi karya pendek, berupa berbagai pedoman ibadah praktis, sampai tafsir al-Qur’an – sebagian besarnya merupakan syarah kitab-kitab para pengarang besar terdahulu.

Berikut contoh beberapa karya Nawawi, mulai dari fikih, tafsir, sampai bahasa Arab, yang kita kutip dari H Rafiuddin (Sejarah Hidup dan Silsilah al-Syeikh Kyai Muhammad Nawawi Tanari, 1399 H):

1. Sulam al-Munajah, syarah atas kitab Safinah ash-Shalah, karya Abdullah ibn Umar al-Hadrami.

2. Al-Tsimar al-Yaniat fi riyadl al-Badi’ah, syarah atas kitab Al-Riyadl al-Badi’ah fi Ushul ad-Din wa Ba’dhu furu’usy Sar’iyyah ’ala Imam asy-Syafi’i karya Syekh Muhammad Hasballah ibn Sulaiman.

3. Uqud al-Lujain fi Bayani Huquq al-Jawazain, kitab fikih mengenai hak dan kewajiban suami-istri

4. Nihayatuz Zain fi Irsyad al-Mubtadiin, syarah atas kitab Qurratul ’aini bi muhimmati ad-din, karya Zainuddin Abdul Aziz al-Maliburi.

5. Bahjat al-Wasil bi Syarhil Masil, syarah atas kitab Ar-Rasail al-Jami’ah Baina Ushul ad-Din wal-Fiqh wat-Tasawuf, karya Sayid Ahmad ibn Zein al-Habsyi.

6. Qut al-Habib al-Ghaib, Hasyiyah atas syarah Fathul Gharib al-Mujib karya Muhammad ibn Qasyim al-Syafi’i.

7. Asy-Syu’ba al-Imaniyyat, ringkasan atas dua kitab yaitu Niqayyah karya al-Sayuthi dan al-Futuhat al-Makiyyah karya Syekh Muhammad ibn Ali.

8. Marraqiyyul ’Ubudiyyat, syarah atas kitab Bidayatul Hidayah karya Abu hamid ibn Muhammad al-Ghazali .

9. Tanqih al-Qaul al-Hadits, syarah atas kitab Lubab al-Hadits karya al-Hafidz Jalaluddin Abdul Rahim ibn Abu Bakar as-Sayuthi.

10. Murah Labib li Kasyfi Ma’na al-Qur’an al-Majid, juga dikenal sebagai Tafsir Munir.
11. Qami’al Thughyan, syarah atas Syu’ub al Iman, karya Syekh Zaenuddin ibn Ali ibn Muhammad al-Malibari.

12. Salalim al-Fudlala, ringkasan/risalah terhadap kitab Hidayatul Azkiya ila Thariqil Awliya, karya Zeinuddin ibn Ali al-Ma’bari al-Malibari.

13. Nasaih al-Ibad, syarah atas kitab Masa’il Abi Laits, karya Imam Abi Laits.

14. Minqat asy-Syu’ud at-Tasdiq, syarah dari Sulam at-Taufiq karya Syeikh Abdullah ibn Husain ibn Halim ibn Muhammad ibn Hasyim Ba’lawi.

15. Kasyifatus Saja, syarah atas kitab Syafinah an-Najah, karya Syekh Salim ibn Sumair al-Hadrami.

Dalam pada itu, YA Sarkis menyebut 38 karya Nawawi yang penting, yang sebagiannya diterbitkan di Mesir. Misalnya Murah Labib, yang juga dikenal sebagai Tafsir Munir.

Berikut beberapa contoh karya Nawawi yang penting yang terbit di Mesir (Dhofier, 86):

1. Syarah al-Jurumiyah, isinya tentang tata bahasa Arab, terbit tahun 1881.

2. Lubab al-Bayan (1884).

3. Dhariyat al-Yaqin, isinya tentang doktrin-doktrin Islam, dan merupakan komentar atas karya Syekh sanusi, terbit tahun 1886.

4. Fathul Mujib. Buku ini merupakan komentar atas karya ad-Durr al-Farid, karya Syekh Nahrawi (guru Nawawi) terbit tahun 1881.

5. Dua jilid komentar tentang syair maulid karya al-Barzanji. Karya ini sangat penting sebab selalu dibacakan dalam perayaan-perayaan maulid.

6. Syarah Isra’ Mi’raj, juga karangan al-Barzanji.

7. Syarah tentang syair Asmaul Husna.
8. Syarah Manasik Haji karangan Syarbini terbit tahun 1880.

9. Syarah Suluk al-Jiddah (1883)

10. Syarah Sullam al-Munajah (1884) yang membahas berbagai persoalan ibadah.

11. Tafsir Murah Labib.

Syekh Nawawi menjadi terkenal dan dihormati karena keahliannya menerangkan kata-kata dan kalimat-kalimat Arab yang artinya tidak jelas atau sulit dimengerti yang tertulis dalam syair terkenal yang bernafaskan keagamaan. Kemasyhuran Nawawi terkenal di hampir seluruh dunia Arab. Karya-karyanya banyak beredar terutama di negara-negara yang menganut faham Syafi’iyah. Di Kairo, Mesir, ia sangat terkenal. Tafsirnya Murah Labib yang terbit di sana diakui mutunya dan memuat persoalan-persoalan penting sebagai hasil diskusi dan perdebatannya dengan ulama al-Azhar.

Di Indonesia khususnya di kalangan pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan Islam, serta peminat kajian Islam Syekh Nawawi tentu saja sangat terkenal. Sebagian kitabnya secara luas dipelajari di pesantren-pesantren Jawa, selain di lembaga-lembaga tradisional di Timur tengah, dan berbagai pemikirannya menjadi kajian para sarjana, baik yang dituangkan dalam skripsi, tesis, disertasi, atau paper-paper ilmiah, di dalam maupun luar negeri.

Beberapa karya ilmiah tentang Syekh Nawawi yang ditulis sarjana kita antara lain:

1. Ahmad Asnawi, Pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani tentang Af’al al-’Ibad (Perbuatan Manusia), (Tesis Magister IAIN Jakarta, 1984).
2. Ahmad Asnawi, Penafsiran Syekh Muhammad nawawi tentang Ayat-ayat Qadar. (Disertasi Doktor IAIN Jakarta, 1987).
3. Hazbini, Kitab Ilmu Tafsir Karya Syeikh Muhammad Nawawi, (Tesis Magister IAIN Jakarta, 1996).
4. MA Tihami, Pemikiran Fiqh al-Syeikh Muhammad Nawawi al-Bantani, (Disertasi Doktor IAIN Jakarta, 1998).
5. Sri Mulyati, Sufism in Indonesia: Analysisof Nawawi al-Bantani’s Salalim al-Fudhala, (Tesis Mgister McGill University, Kanada, 1992).
6. Muslim Ibrahim Abdur Rauf, Al-Syeikh Muhammad Nawawi al-Jawi: Hayatuhu wa Atsaruhu fi al-Fiqh al-Islami. (Tesis Magister, Al-Azhar University, Kairo, 1979).



Nawawi dan Polotik Kolonialisme

Syekh Nawawi memang tidak seaktif Syekh Nahrawi yang menyerukan jihad dalam menghadapi kekuasaan asing di Nusantara. Toh dia merasa bersyukur juga ketika mendengar betapa Belanda menghadapi banyak kesulitan di Aceh. Dalam pembicaraannya dengan Snouck Hurgronje, dia tidak menyetujui pendapat bahwa tanah Jawa harus diperintah oleh orang Eropa.

“Andaikata Kesultanan Banten akan dihidupkan kembali, atau andaikata sebuah negara Islam independen akan didirikan di sana, pasti dia akan betul-betul merupakan kegiatan suatu kelompok orang fanatik yang tidak teratur,” kata Hurgronje, yang pernah menetap selama enam bulan di Mekah (dalam penyamaran), 1884-1885. Tak heran, jika ia memandang pemberontakan petani di Cilegon (1888) yang dipimpin KH Wasid, sebagai jihad yang diperintahkan.(suryana sudrajat dan abdul malik/artikel ini juga bisa dibaca di buku Jejak Ulama Banten, dari Syekh Nawawi Hingga Abuya Dimyati, penerbit Humas Setda Provinsi Banten, 2004)

Senin, 21 Maret 2011

Strike hits senyawa Gaddafi di Tripoli Bangunan di pusat militer hancur sebagai target pasukan koalisi fasilitas yang digunakan oleh pemimpin Libya di Tripoli.

Sebuah bangunan tiga lantai di pusat komando militer digunakan oleh Muammar Gaddafi telah dihancurkan dalam serangan udara oleh pasukan koalisi. Serangan Minggu malam adalah serangan pertama yang dilaporkan di Bab al-Azizia, suatu senyawa luas di ibukota Libya, Tripoli, bahwa Gaddafi telah menggunakan beberapa kali sebagai setting untuk alamat televisi, dan yang dibom oleh Amerika Serikat pada tahun 1986 . Rezim mengundang wartawan untuk mengunjungi lokasi serangan awal pada Senin pagi. Juru Bicara Ibrahim Mussa menyebutnya sebagai "bom barbar" tetapi mengatakan tidak ada yang terluka. Dia menolak mengatakan apakah Gaddafi sendiri berada di dalam kompleks. Al Jazeera''s Anita McNaught, melaporkan dari Tripoli, tidak diundang ke tempat kejadian, tetapi dilaporkan sebelumnya bahwa telah terjadi ledakan di wilayah Bab al-Azizia dan asap yang naik dari daerah tersebut. Pasukan koalisi dari Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan negara-negara lain mulai mencolok aset militer regime' pada hari Sabtu sebagai bagian dari upaya untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk melindungi warga sipil Libya. Para pejabat Koalisi mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa bangunan hit dalam serangan itu adalah komando militer dan pusat kontrol untuk Gaddafi. Tripoli hit untuk hari kedua ledakan keras lain mengguncang Tripoli pada Minggu malam, sebagai pelayanan Britain' tentang pertahanan mengatakan salah satu kapal selam yang telah kembali menembakkan peluru kendali Tomahawk pada sistem pertahanan udara Libya. "Prinsip Penembakan terjadi sekitar sembilan o''clock di waktu malam lokal dan that' ketika kita percaya ada pemogokan di wilayah senyawa Gaddafi'," kata McNaught. "Kami melihat segumpal besar asap berasal dari ledakan di suatu tempat di arah umum Kemungkinan ada banyak sasaran militer berguna di sana jika Anda adalah kekuatan internasional besar mencari untuk membujuk Gaddafi untuk membuat suara damai.." Ledakan terjadi dua hari setelah Dewan Keamanan PBB resmi aksi militer internasional untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Libya, serta "semua langkah yang diperlukan" untuk mencegah serangan oleh pasukan Khadafi terhadap penduduk sipil. Pemberontakan terhadap Gaddafi pecah pada tanggal 15 Februari, dan ratusan warga sipil telah tewas dalam kekerasan brutal regime' itu. ''Gaddafi bukan target'' Militer Amerika mengatakan kampanye koalisi, disebut Operasi Odyssey Fajar di Amerika Serikat, telah berhasil "sangat merendahkan" pertahanan udara Gaddafi''s. Angkatan Laut AS Laksamana William E Gortney ditekankan dalam konferensi pers pada hari Minggu bahwa pemimpin Libya bukanlah target serangan militer internasional pada negara, namun Inggris Daily Mail mengutip menteri pertahanan Liam Fox mengatakan bahwa ia akan sanksi bunker " buster "serangan terhadap kediaman Gaddafi' kalau korban sipil dapat dihindari. Gortney, juru bicara AS untuk koalisi, menambahkan bahwa salah satu pasukan darat Gaddafi''s maju pada kekuatan- kekuatan pro-demokrasi adalah target terbuka untuk serangan AS dan sekutu. "Jika mereka bergerak pada kekuatan oposisi ... ya, kami akan membawa mereka diserang," katanya kepada wartawan. "Tidak ada aktivitas udara baru oleh rezim dan kita tidak mendeteksi emisi radar dari salah satu situs yang ditargetkan dan pertahanan udara sudah there' penurunan yang signifikan di dalam penggunaan semua radar pengawasan udara Libya." Gortney mengatakan koalisi bertindak melawan Gaddafi, yang awalnya dikelompokkan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia dan Kanada, telah diperluas untuk mencakup Belgia dan Qatar. Libya gencatan senjata Pernyataannya muncul tak lama setelah militer Libya mengumumkan gencatan senjata kedua sejak PBB mengesahkan resolusi zona larangan terbang disahkan. Tetapi Gedung Putih mengatakan tidak akan mengakui deklarasi gencatan senjata. "Pandangan kami pada titik ini ... adalah bahwa ia isn''t benar, atau sudah langsung dilanggar," Keamanan Nasional Gedung Putih Penasihat Tom Donilon kepada wartawan hari Minggu. Meskipun pemogokan, pemimpin Libya telah bersumpah untuk bertempur di dan dalam pidato televisi, sebuah Gaddafi menantang menjanjikan "perang panjang" bahwa pasukannya akan menang. "Kami akan berjuang untuk setiap persegi di tanah kami," kata Gaddafi. "Kami akan mati sebagai martir." Dia mengatakan serangan udara oleh pasukan asing sebesar "perang dingin" pada Islam dan retribusi mengancam terhadap warga Libya yang berpihak pada intervensi asing. "Kami akan berjuang dan kami akan menargetkan setiap pengkhianat yang bekerja sama dengan Amerika atau dengan Perang Salib Kristen," katanya. Konflik klaim korban Komentar itu muncul sebagai media resmi Tripoli' mengatakan serangan udara itu menargetkan sasaran sipil dan bahwa ada "korban warga sipil sebagai hasil dari agresi". Namun, Laksamana Mike Mullen, ketua gabungan kepala staf AS, menyangkal bahwa warga sipil telah tewas dalam penembakan, yang melihat beberapa 110 rudal jelajah ditembak dari kapal angkatan laut Amerika di laut Mediterania. Gaddafi "menyerang Benghazi dan kita ada di sana untuk menghentikan itu ... kita mengakhiri kemampuannya untuk menyerang kita dari tanah, sehingga dia tidak akan terus mengeksekusi orang sendiri," kata Mullen. "Itu adalah titik signifikan ketika Liga Arab memberikan suara menentang orang ini Ini adalah rekan [dari mereka],. Dan we''ve memiliki sejumlah besar negara- negara koalisi who''ve datang bersama-sama untuk memberikan kemampuan." Tapi kepala Liga Arab Amr Moussa hari Minggu mengecam apa yang disebutnya "penembakan warga sipil" dan menyerukan untuk sebuah pertemuan darurat dari kelompok dari 22 negara untuk membahas Libya. Ia meminta laporan ke pemboman itu, yang katanya telah "menyebabkan kematian dan cedera dari warga sipil Libya banyak". "Apa yang terjadi di Libya berbeda dari tujuan memberlakukan zona larangan terbang, dan apa yang kita inginkan adalah perlindungan warga sipil dan bukan pemboman warga sipil lebih," dikutip kantor berita Egypt''s Moussa mengatakan.